EVALUASI MID SEMESTER II
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : VIII
A. Soal Objektif
1.
Sinar bulan menyebabkan
pepohon semak, dan reruntuhan pun nampak menyeramkan. George berjalan memasuki
gerbang besar yang terbuat dari batu, melintasi pekarangan dalam yang
beralaskan batu-batu datar lalu masuk ke sebuah bangunan.
Latar waktu penggalan cerita tersebut adalah….
A. siang
hari
C. pagi hari
B. malam
hari
D. di sore hari
2.
Dengan bermandikan
keringat, Apin menawarkan koran. Ia menantang kehidupan di ibu kota. Sebetulnya
ia tidak berkeinginan mengadu nasib di kota. Namun karena tergiur oleh bujukan
temannya akhirnya ia meninggalkan desanya. Setiap hari ia mondar-mandir di
dekat pusat pertokoan dan kadang pula berjualan di tempat-tempat hiburan
ataupun di pusat keramaian.
Berikut ini latar tempat kutipan novel di atas, kecuali….
A. di püsat pertokoan
C. di tempat hiburan
B. di pusat
keramain D. di rumah
3.
(1) Betapa gembiranya
Ardi. (2) saat pulang sekolah ia mendapat tawaran dari pamannya Abdurrahman
untuk sekolah di Jakarta. (3) bagaimanapun dijakarta harus berjuang . (4)
Jakarta adalah kota besar, yang selama ini ia impikan untuk bisa melihat dan
tinggal di jakarta.
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4) B. (2) C. (3) D. (1)
Bukti bahwa latar waktu kutiban tersebut pada siang hari ditunjukan pada nomor. ….
A. (4) B. (2) C. (3) D. (1)
4.
(1) Ketika itu pula ibu
menceritakan bahwa kakaknya Ibrahim lulus sebagai letnan muda dan dua minggu
lagi akan diwisuda. (2) Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar itu.
Sambil bekerja tak henti-hentinya mereka memebicarakan Ibrahim. (3) Maryam
mewakili keluarganya untuk menghadiri wisuda. (4) Malam keberangkatan Maryam
tidak dapat tidur nyenyak, banyak yang direncanakan dan yang diharapkannya.
Bukti latar suasana gembira terdapat
pada kutiban cerita di atas adalah pada kalimat nomor ….
A. (4) B.(2) C. (3) d. (1)
A. (4) B.(2) C. (3) d. (1)
5.
Dengan senang hati yang remuk redam
Hanafi pulang ke kampung halamannya di Sumatra Barat , ibunya ingin
mengembalikan Hanafi kepada Rafiah, Hanafi menolak karena mungkin
menjilat liur yang sudah di ludahkannya. Hanafi menyesal oleh tindakan yang tidak
mengidahkan nasehat orang tuanya sehingga ia menderita dalam menjalani hidup
ini. Tak lama kemudian Hanafi mati karena menelan empat butir sublimat.
Pesan yang tersirat dalam kutiban novel tersebut….
A. Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih
B. Jangan menolak keinginan orang tua
C. Turutilah nasihat orang tua!
D. Jalani hidup sesuai dengan pilihan
A. Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih
B. Jangan menolak keinginan orang tua
C. Turutilah nasihat orang tua!
D. Jalani hidup sesuai dengan pilihan
6.
Dua minggu setelah telegram dari
Imran, datang pula wesel dan surat dari Sabiq, ibu sangat bangga sampai
meneteskan air mata bahagia. Ibu menyatakan pada anak-anaknya agar tetap
hidup seperti apa yang dilakukan selama ini. Jangan congkak atau sombong
karena kakak mereka banyak membantu.
Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerita tersebut adalah….
A. Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani
apa adanya.
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan
pada oranag
lain.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas.
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas.
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
7.
Annisa adalah istri montir pabrik
bernama Abdurrahman. Ia menjalani perkawinan diantara siksaan fisik dan caci
maki. Yusuf adalah anak Annisa. Ia aktif dalam gerakan kaum buruh. Ia salah
satu tokoh dalam gerakan kaum buruh untuk kebenaran dan keadilan. Yusuf menjadi
pusat dari seluruh proses. Penyadaran awal dalam diri Yusuf . Proses ini
membawa Annisa memperjuangkan cita-citanya mengenai keadilan sosial dan
kemanusiaan. Ia bukan lagi ibu yang pasif dan menerima nasip. Ia menjadi “
Ibunda“dari perjuangan itu.
Simpulan novel tersebut adalah….
A. Ibu dan anak sama-sama memperjuangan nasib buruh.
B. Keluarga yang selalu memperjuangkan keadilan bagi
A. Ibu dan anak sama-sama memperjuangan nasib buruh.
B. Keluarga yang selalu memperjuangkan keadilan bagi
kaum
buruh.
C. Yusuf memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi
C. Yusuf memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi
kaum
buruh.
D. Annisa, ibu yang tidak pernah takut dalam
D. Annisa, ibu yang tidak pernah takut dalam
memperjuangkan buruh
8.
Gulungan ombak yang datang dari
tengah lautan, setelah sampai di tepi pantai tergulung kembali ke tengah
lautan. Takjubya aku tidak dapat di elakkan karena permainan ombak itu
merupakan suatu permainan masa, bukankan begitu perjalanan zaman tersebut ?
Amanat kuipan novel tersebut
adalah….
A. Gulungan ombak datangnya dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjubnya aku tidak dapat dielakkan oleh gulugan ombak
A. Gulungan ombak datangnya dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjubnya aku tidak dapat dielakkan oleh gulugan ombak
9.
Sudah seminggu Edi hanya membenamkan
diri di kamarnya. Senapan angin dibiarkan tergantung di tembok. Ia merenungkan
nasib burung perkutut putih yang malang itu. Beberapa hari kemudian Edi jàtuh
sakit. Kadang-kadang Ia menggigau. “Apakah Ibu pernah melihat burung perkutut
itu, Bu?” Kata Edi kepada ibunya. “Kau mimpi, Nak! Tak ada burung perkutut
berwarna putih.” “Tetapi burung yang satu itu benar putih, Bu! dan kedua
kakinya lumpuh terkena peluruku.”
Tokoh utama dalam kutipan cerita di
atas adalah
A.Edi
B.Ibu
C. Perkutut D. Edi
dan Ibu
10.
Sejak dahulu Andy memang jahat. Ia
memaksa Aston menyerahkan kunci mobil kantor pada suatu malam, untuk dipakai
gila-gilaan. Esoknya Aston kena marah besar sebab mobil itu ditemukan menabrak
orang sampai mati. Karena itu mobil kantor, majikan Aston kena getahnya. Aston
juga mendapat peringatan keras. Sejak itu Aston sama sekali tidak berani
memberikan kunci kepada Andy. Andy marah, lalu berusaha memfitnah Aston.
Tokoh Andy pada penggalan novel di
atas berwatak….
A. sosial
C.
sopan
B. kemanusiaan
D. bandel
Bacalah cuplikan cerita berikut untuk soal 11--12
Ali pusing. Ia merebahkan badan untuk membiarkan masalah
yang ia pikirkan mengendap. Bukankah semua orang pernah jatuh cinta. Bukankah
cinta bukan hal yang salah, dosa, jelek. Apalagi bagi remaja seumur dia. Kata
orang, masa remaja adalah masa bercinta. Tapi…hati Ali berontak tidak setuju dengan
kebanyakan yang dilakukan remaja. Mereka mewujudkan rasa cinta yang bergelora
di dada mereka dengan aktivitas yang bernama pacaran. Dengan dasar logika
aja, Ali bisa membuat daftar panjang kesalahan aktivitas berpacaran. Apa lagi
jika dilihat dengan kacamata iman. Orang yang berpacaran telah melakukan suatu
dosa yang sangat mengerikan dan hina, yakni zina.
11.
Watak tokoh dalam penggalan cerita
di atas adalah… .
A.
suka membiarkan
masalah
B.
suka memberontak
C.
benci kepada maksiat
pacaran
D.
suka membuat daftar
12.
Nilai agama yang terdapat dalam
penggalan cerita di atas adalah… .
A.
Semua orang pernah jatuh cinta.
B.
Masa remaja masa penuh cinta.
C.
Berpacaran mengandung dosa zina.
D.
Akibat berpacaran sangat mengerikan.
Bacalah kutipan novel
berikut dengan cermat untuk soal 13--14!
Gadis Mesir itu bernama
Maria. Ia juga senang dipanggil Maryam. Dua nama yang menurutnya sama saja. Dia
putri sulung Tuan Boutros Rafael Girgis. Berasal dari keluarga besar Girgis.
Sebuah keluarga Kristen Katolik yang sangat taat. Bisa dikatakan, keluarga
Maria adalah tetangga kami yang paling akrab. Ya, paling akrab. Flat atau rumah
mereka berada tepat di atas flat kami. Indahnya, mereka sangat sopan dan
menghormati kami, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al Azhar. Maria
gadis yang unik. Ia seorang Kristen Katolik, namun ia suka baca Al
Quran. Ia bahkan hafal beberapa surat Al Quran. Di antaranya surat Maryam.
Sebuah surat yang membuat dirinya merasa bangga. Aku mengetahui hal itu pada
suatu kesempatan berbincang dengannya di metro. Kami tak sengaja berjumpa. Ia
pulang kuliah dari Cairo University, sedangkan aku juga pulang kuliah
dari Al Azhar University.
13. Tokoh utama dalam cerita di atas adalah….
A. Fahri
Maria C.
Boutros D. Fahri dan Maria
14. Watak tokoh Maria dalam cerita di atas adalah….
A. ramah B.
baik C.
sopan D. rajin
15. Latar yang sering muncul dalam cerita di atas adalah….
A. Suasana
C. tempat
B. waktu
D.
suasana dan waktu
C. Soal
Essai
Bacalah sinopsis novel berikut!
“SERPIHAN
HATI”
Karya:
Pipiet Senja
Gilang,
remaja 22 tahun yang memiliki kepribadian ganda. Dia sendiri tidak tahu kenapa mesti
mengalami hal yang paling mengerikan dalam kehidupan ini. Saat mulai menyadari
kepribadiannya yang ganjil tersebut, Gilang bertemu dengan Miranda, seorang
psikolog yang mau membantunya mengarungi kehidupan ini seperti apa adanya. Satu
hal yang membuat Miranda yakin mampu menyadarkan Gilang, dia juga mempunyai
sesuatu yang bisa meyakinkan Gilang, yang tentunya sama sekali tidak diduga
oleh Gilang.
Gilang
mempunyai ibu yang baik yang bernama Mutia Dewi. Masa kecil Gilang sangat
menyedihkan. Ayahnya yang jahat sering menyiksa Mutia Dewi hingga akhirnya
mereka bercerai. Setelah ayah dan ibu Gilang bercerai, Gilang dititipkan ibunya
kepada neneknya. Tetapi kehidupan Gilang bersama neneknya bertambah parah,
Gilang semakin tersiksa.
Suatu
hari Miranda mengajak gilang ke sebuah panti asuhan agar Gilang bisa merasakan
bahwa ada yang lebih susah di bandingkan dirinya. Kita harus melihat kepada
orang yang lebih susah hidup dari kita, jangan melihat kepada orang yang
hidupnya senang dari kita. Ya, akhirnya Miranda pun berhasil mengembalikan
kepercayaan diri Gilang, karena dia pun pernah memiliki masa lalu yang juga
kelam. Gilang tak pernah menyangka jika Miranda memiliki kaki yang cacat.
Gilang
sekarang bukan lagi anak muda yang pemurung, tertutup, apatis, dan bertingkah
laku aneh, serta bukan lagi sosok tinggi yang kurus yang mempunyai kepribadian
ganda. Gilang selamanya menjadi gilang seutuhnya dan Mirandapun merasa gembira
dengan sehatnya gilang. Gilang kembali kepada ibu tercintanya Mutia Dewi.
1.
Tentukanlah Unsur Intrinsik berikut
ini berdasarkan Sinopsis Novel di atas:
a. Tema,
a. Tema,
b. Latar tempat dan latar suasana
c. jenis alurnya,
d. Amanat:
e. Tokoh utama dan tokoh sampingan
f. karakter tokoh utamanya
2.
Tentukanlah tiga buah permasalahan
yang ada dalam sinopsis novel di atas!
Bacalah berita berikut!
Kairo – PIP: Syaikhul Azhar, Dr. Ahmad Thayib, mengatakan bahwa masjid al Aqsha adalah garis merah, kaum muslimin tidak akan mengizinkannya disentuh siapapun. Dia meminta negara-negara Islam menggalang kekuatan dan potensi untuk menghadang yahudisasi al Aqsha. Dia mengecam keras penyerbuan area masjid al Aqsha oleh Zionis Israel.
Dalam pernyataan persnya, Ahad (19/2), Syaikh Thayib menyerukan bangsa Arab dan umat Islam untuk berdiri dalam satu barisan menghadapi rencana-rencana Zionis yang menarget masjid al Aqsha dan bekerja untuk menggagalkannya.
Syaikh Azhar menyerukan kepada semua masyarakat dunia untuk membela kebenaran, keadilan dan melindungi tempat-tempat susi. Dia meminta negara-negara Islam menggalang kekuatan dan energi untuk menghadang aksi yahudisasi al Quds yang terus diupayakan Zionis melalui serangkaian penyerangan berulang-ulang terhadap area masjid al Aqsha (al Haram asy Syarif).
Sebelumnya, warga Palestina yang
bersiaga di masjid al Aqsha menghadang upaya-upaya penyerbuan yang dilakukan
puluhan pemukim pendatang Zionis ke area masjid al Aqsha, Ahad (19/2), di
tengah konfrontasi dengan kepolisian penjajah Israel yang berupaya melindungi
para pemukim pendatang Zionis dan mengamankan aksi penyerbuan mereka. (asw)
3.
Tentukanlah unsur-unsur pokok berita
di atas dengan menjawab pertanyaan 5W+1H!
4.
Tentukanlah tiga buah permasalahan
yang ada dalam berita di atas!
5.
Tentukanlah masalah utama dari
berita tersebut!
No comments:
Post a Comment