ANALISIS KELAYAKAN PENYAJIAN BUKU TEKS
MAHIR BERBAHASA INDONESIA 2 SMA KELAS XI
PROGRAM IPA DAN IPS
DENGAN TEORI BSNP
OLEH:
NAMA : SITRA WIJAYA
NIM : 06081002033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2009
KATA PENGANTAR
Segala puji dan puja syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena atas berkat dan
anugerahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan dan merampungkan makalah
yang berjudul “Analisis Kelayakan Penyajian Buku Teks mahir Berbahasa Indonesia
2 Kelas XI Program IPA dan IPS”.
Makalah ini disusun oleh penulis
dengan tujuan untuk mendalami pemahaman mata kuliah telaah buku teks. Penulis
menyadari bahwa, dirampungkanya makalah ini tidak terlepas dari adanya bantuan
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimah kasih kepada dosen
pegasuh mata kuliah telaah buku teks Dra. Hj. Zahra Alwi, M.Pd. dan rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberikan masukan-masukan
yang sangat bermanfaat bagi penulis.
“Tak ada gading yang tak retak, tak
ada sesuatu yang sempurna”. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada pembaca demi kesempurnaan makalah ini di masa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Inderlaya, November
2009
Penulis,
Sitra Wijaya
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Dalam pendidikan terjadi
kegiatan belajar mengajar atau sering
disebut dengan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan
sebagaimana mestinya jika tidak didukung oleh media pembelajaran. Salah satu
media pembelajaran yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan belajar, yaitu
buku teks.
Sejak dulu telah banyak ahli yang
menaruh perhatian pada buku teks, dan juga mengemukakan pengertianya. Dari
sekian banyak defenisi, Tarigan menyimpulkan pengertian buku teks sebagai
berikut.
“Buku teks adalah buku pelajaran dalam
bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para
pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang
diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami
oleh pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat
menunjang suatu program pengajaran (1986:13)”.
Dari pengertian diatas, kita dapat
menyimpulkan bahwa buku teks itu harus dapat menunjang suatu progam pengajaran.
Namun, saat ini banyak penulis yang berlomba-lomba untuk membuat buku teks.
Dengan banyaknya buku teks yang diterbitkan guru bingung menentukan buku mana
yang cocok digunakan sebagai bahan ajar.
Buku teks yang baik harus mempunyai
fungsi. Menurut Husen Dkk., fungsii buku teks ialah sebagai sumber pokok
masalah yang dijadikan dasar bagi program-program yang disarankan dan juga
sebagai sumber bahan belajar, menyegarkan ingatan, dan motivasi belajar
(1998:183-184). Dan apakah buku teks yang dibuat oleh pengarang sudah memuat
isi yang sesuai dengan fungsi yang disebutkan sebelumnya?.
Melihat latar belakang seperti
diatas, menarik minat saya untuk mencoba menganalisis sebuah buku teks, yaitu
mahir Berbahasa Indonesia 2 untuk SMA kelas XI Program IPA dan IPS karangan
Tukan. Sebelumnya itu mari kita perhatikan data-data mengenai buku tersebut.
IDENTITAS
BUKU
Adapun data-data mengenai buku
tersebut sebagai berikut.
Judul buku
: Mahir Berbahasa Indonesia 2 untuk SMA Kelas XI Program IPA dan IPS
Pengarang
: Paulus Tukan, S.Pd.
Penyunting
: Siti Isnatun M
Desain
isi : Dwi Bidyawati
Ilustraor : Zaenal Abidin
Desain sampul : Imam Hari Pramono, dengan warna dasar kuning catatan keemasan,
tulisan berwarna
cokelat, hitam dan biru serta bergambar
buku
dan keyboard
Cetakan
: Pertama
Tahun
terbit : 2006
Penerbit
: Yudhistira
Tempat
terbit : Jakarta
Tebal
buku : X + 213 halaman
ISBN : 979-746-581-0
Buku tersebut diatas akan dianalisis
menggunakan teori BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dari aspek kelayakan
penyajian.
Kelayakan penyajian yang akan dianalisis
meliputi:
A. Teknik
penyajian
·
Konsistensi sistematika dalam bab
·
Keruntutan konsep
B. Pendukung
penyajian
·
Pembangkit motivasi pada awal bab
·
Contoh-contoh soal pada setiap awal bab
·
Kata-kata kunci baru pada setiap awal bab
·
Soal latihan pada setiap akhir bab
·
Pengantar
·
Glosarium
·
Daftar indeks (subyek)
·
Daftar pustaka
·
Rangkuman
·
Lampiran
C. Penyajian
pembelajaran
·
Keterlibatan peserta didik
·
Kesesuaian dengan karakteristik TIK
D. Koherensi
dan keruntutan alur piker
·
Ketertautan antar bab/ subbab/ alenia
·
Keutuhan makna dala bab/ subbab/ alenia
Penjelasan mengenai butir-butir dari
keempat kriteria tersebut diatas dapat dibaca pada bab selanjutnya, yaitu hasil
dan pembahasan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis kelayakan penyajian buku
teks “Mahir Berbahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI Program IPA dan IPS.
A.
Teknik
penyajian
Ø Buku
yang dikarang oleh Tukan tersebut, menurut saya mempunyai teknik penyajian yang
baik. Setiap babnya mempunyai pendahuluan, isi dan penutup.
Ø Penyajian
konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang
kongkret ke abstrak dan dari sederhana ke yang kompleks, dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Contoh, pada bab I subbab kesastraan isinya memahami drama dan novel. Dan, pada
bab II subbab yang sama isinya membahas drama dan novel. Dari sana terlihat
konsepnya disajikan secara terurut, pertama memahami dan selanjutnya baru
membahas.
B.
Pendukung
penyajian
Ø Pembangkit
motivasi belajar pada awal bab. Dalam buku karangan Tukan ini, tidak terdapat
uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab
tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar.
Ø Contoh-contoh
soal dalam setiap bab. Dalam buku ini terdapat contoh-contoh soal yang dapat
membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi. Namun, setiap
contoh tidak dilengkapi dengan bukti hasil percobaan.
Ø Kata
kunci baru pada setiap awal bab. Buku ini memuat kata-kata kunci baru
dalam artikel setiap babnya. Penulis
buku ini meminta kita untuk mencari pengertian dari kosakata baru yang ada
dalam artikel yang disampaikan. Menurut saya itu sangat bagus.
Ø Soal
latihan pada setiap akhir bab. Pada setiap akhir bab buku ini terdapat
soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang
berkaitan dengan materi dalam bab sebagai umpan balik. Soal latihan yaitu uji
kompentensi, 1. Aspek kognitif, 2. Aspek afektif dan psikomotorik.
Ø Pengantar.
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks, sistematika buku,
cara pengajaran termasuk materi apa saja yang harus diberikan kepada peserta
didik untuk satuan masa pengajaran atau satu semester tertentu, cara belajar
yang harus diikuti, serta hal-hal yang dianggap penting bagi peserta didik.
Dalam buku ini sudah memuat hal-hal tersebut, dapat dilihat pada halaman iii-X.
Ø Glosarium.
Dalam buku ini terdapat glosarium berupa kosakata-kosakata baru tanpa ada
penjelasan. Kita diminta untuk mencari sendiri penjelasannya.
Ø Daftar
indeks (subyek). Indeks subjek merupakan daftar kata penting yang diikuti
dengan nomor halaman bermunculan. Dalam buku teks ini tidak terdapat daftar
indeks. Daftar indeks mungkin hanya terdapat dalam buku –buku teks mata
pelajaran tertentu.
Ø Daftar
pustaka. Buku teks ini terdapat daftar pustaka. Dan daftar pustaka tersebut
ditulis dengan benar, sesuai dengan kaidah.
Ø Rangkuman.
Penulis tidak membuat rangkuman pada akhir bab.
Ø Lampiran.
Dalam buku teks ini tidak terdapat lampiran. Sama halnya dengan daftar indeks,
lampiran mungkin hanya terdapat dalam buku –buku teks mata pelajaran tertentu.
C.
Penyajian
pembelajaran
Ø Keterlibatan
peserta didik. Buku teks ini menyajikan materi yang bersifat interaktif dan
partisipatif. Peserta didik bisa melakukan latihan-latihan sendiri sesuai
dengan materi yang disampaikan.
Ø Kesesuaian
dengan karakteristik TIK. Buku teks ini mempunyai metode dan pendekatan
penyajian yang diarahkan ke metode inkuiri/eksperimen serta diakhir bab
terdapat latihan yang dapat dipraktekkan oleh peserta didik.
D.
Koherensi
dan keruntuan alur pikir
Ø Ketertautan
antar bab/ subbab/ alenia. Penyampaian pesan antar sub bab dengan bab lain/
subbab dengan subbab/ antar alenia dalam subbab yang berdekatan dalam buku teks
ini mencerminkan keruntutan dan
keterkaitan isi. Contoh, dalam buku teks ini empat keterampilan berbahasa di
buat teruntun.,subbab 1. menyimak, 2. berbicara, 3. membaca dan 4. Menulis,
serta yang terakhir ialah kesastraan.
Ø Keutuhan
makna dalam bab/ subbab/ alenia. Pesan atau materi yang disajikan dalam satu
bab/ subbab/ alenia dalam buku teks ini
sudah mencerminkan kesatuan tema. Contoh, pada bab 6 temanya ialah
pemerintahan. Artikel-artikel yang dibuat pada bab ini selalu berhubungan
dengan pemerintahan. Begitu juga kosakata yang ditemukan ada hubungannya dengan
pemerintahan.
SIMPULAN DAN SARAN
Setelah
menganalis buku teks yang berjudul Mahir Berbahasa Indonesia 2 SMA karangan
Tukan, diketahui bahwa buku teks tersebut merupakan sarana yang sangat penting
dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Penyusunan buku teks ini
berorientasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang ditulis oleh
para penulis yang memang ahli di bidangnya dan merupakan konstributor atas
upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Buku
teks tersebut mempunyai pokok bahasan yang dibagi atas kebahasaan (menyimak,
berbicara, membaca dan menulis) dan kesastraan (drama dan novel). Setelah
dianalisis, buku tersebut memang masih meiliki kekurangan. Namun, kekurangan
tersebut tidak akan mengurangi pemahaman dalam buku tersebut.
Saya
menyarankan kepada penulis buku teks untuk memperhatikan hal-hal yang dapat
mengurangi kualitas buk teks. Buku teks yang dibuat harus sesuai dengan
kurikulum yang sedang dijalankan. Kemudian saya menyarankan kepada guru agar
pintar-pintar memilih buku teks, sehubungan dengan banyaknya penulis yang
berlomba-lomba membuat buku teks. Sebagai motivator dalam belajar guru harus
bisa memilih buku yang cocok digunakan sebagai bahan ajar, sehingga pendidikan
di Negara kita berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Husen Akhlan, Subana dan Deny Iskandar.1998.
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Tarigan H.G, dan Djago Tarigan. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia.
Bandung: Angkasa.
Terima kasih atas analisis kritis Anda terhadap buku saya. Salam.
ReplyDeleteSama-sama Pak. Maaf kalau ada penilaian yang salah. Waktu itu saya masih belajar. Salam
ReplyDelete