Monday 21 January 2013

Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan



Jalan kaki merupakan cara mudah dan murah untuk sehat. Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal bagi kesehatan, perlu diketahui bagaimana posisi kaki dan langkah yang tepat saat berjalan.
Hampir semua jenis aktivitas fisik dapat meningkatkan sistem kardiovaskular dan kesehatan secara menyeluruh. Anda bisa memilih berjalan kaki, berkebun, renang, lompat tali atau bersepeda. Tapi, lakukanlah secara perlahan dan jangan terlalu ngoyo menjalaninya, serta dilakukan secara rutin. Karena lebih baik melakukan sesuatu yang kecil secara rutin dan terus menerus daripada sama sekali tidak melakukan apa-apa.
Manfaat berjalan kaki bisa menyebabkan berkurangnya risiko kardiovaskular (penyakit
jantung dan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi, memberikan efek positif terhadap sistem kekebalan dan mengurangi risiko kanker. Keuntungan lain berolahraga adalah memperkuat jantung, meningkatkan fungsi paru-paru, meningkatkan kemampuan darah dalam mengangkut dan mengedarkan oksigen, memperkuat otot dan memperbaiki pergerakan sendi.
Jalan kaki juga bisa memperbaiki suasana hati dan bahkan mampu mengatasi depresi ringan sampai sedang. Dan yang pasti, jika Anda aktif maka risiko untuk mengalami stroke adalah sangat rendah. Tidak ada kata terlambat untuk berolahraga. Pada usia berapapun suatu program olahraga mulai dilakukan, pasti akan meningkatkan derajat kesehatan anda. Aktivitas
fisik juga membantu para lansia tetap aktif lebih lama. Jika anda rutin berjalan kaki selama 3-4 jam seminggu maka risiko kematian, apapun penyebabnya akan turun hingga 54 persen.
Sebuah studi yang melibatkan lebih 11.000 pria yang berjalan kaki setiap pagi selama 30
menit perhari, lima kali seminggu, memiliki risiko yang lebih kecil terserang stroke. Manfaat lain dari jalan kaki adalah bisa meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat); menurunkan jumlah trigliserida (salah satu bentuk lemak yang beredar dalam aliran darah.
Namun, untuk memperoleh manfaat dari jalan kaki tersebut di atas, perlu dipelajari posisi kaki dan langkah yang benar saat berjalan. Maggie Spilner dalam bukunya 'The Complete Book of Walking' memberikan tips-tips berjalan kaki dengan benar agar anda bisa mengalami perubahan dalam postur dan semakin kuat berjalan, serta memberi manfaat maksimal bagi kesehatan.
Menarik punggung
Fungsi menarik punggung adalah mencegah tubuh menjadi bungkuk. Silangkan kedua tangan pada pergelangan di depan tubuh, tepat pada pinggang. Kemudian angkat tangan ke atas
kepala, seakan-akan anda akan membuka baju. Angkat setinggi-tingginya. Kemudian turunkan tangan, dan biarkan bahu kembali ke tempatnya. Lakukanlah gerakan ini berulang-ulang selama anda berjalan.
Putaran pendulum
Fungsinya adalah mengencangkan panggul, sehingga langkah menjadi lebih luwes. Berpeganglah pada sesuatu yang kokoh guna menopang tubuh anda. Berdirilah dengan kaki kanan, dan ayunkan kaki kiri ke depan dan ke belakang sebanyak 8 - 10 kali, tanpa menjejakkan kaki ke tanah. Lakukanlah hal yang sama pada kaki kanan anda.
Meregangkan tumit dan jari
Fungsinya adalah melemaskan kaki dan lutut. Berdirilah dengan kedua kaki pararel, jarak
antara kedua telapak kaki adalah satu sepatu. Tekuk lutut anda, dan bergeraklah majumundur menggunakan telapak kaki dari tumit hingga jemari.
Menyepak pasir
Berfungsi untuk meningkatkan daya dorong. Berdirilah tegak, sentuh tanah dengan salah satu kaki seakan anda sedang menendang pasir di belakang tubuh, seperti anjing sedang menggali lobang. Gunakan seluruh kaki anda, dari panggung hingga bokong. Jangan mencondongkan tubuh terlalu ke depan. Lakukanlah hal ini untuk kedua kaki secara bergantian.









Radikal Bebas Penyebab Ketuaan
Publikasi: 23/06/2005 10:29 WIB
Menua adalah proses alami yang patut dialami setiap orang. Kulit menjadi kering, keriput, terjadi penumpukan lemak terutama di daerah perut, sendi-sendi semakin aus, daya ingat mulai menurun dan tubuh mulai sakit-sakitan.
Sebagian orang menjadi tua dengan sehat dan tampak awet muda, namun sebaliknya banyak juga yang baru menginjak usia separuh baya tapi sudah sakit-sakitan. Bagaimanakah agar
tubuh tetap awet muda dan tidak sakit-sakitan?
Sejak dahulu, proses penuaan menjadi bahan perdebatan yang tak kunjung berhenti. Sebagian orang berpendapat, seseorang akan menua jika usianya bertambah. Namun usia bukan satu-satunya penyebab. Jika tidak, mengapa mereka yang berusia sama dapat memiliki kondisi kesehatan yang berbeda? Karena itu muncul berbagai teori tentang penuaan, salah satunya teori radikal bebas.
Radikal bebas adalah suatu molekul yang tidak stabil yang terjadi secara alami di dalam tubuh kita (proses pernapasan dan pemecahan zat gizi) dan dari luar tubuh (polutan, asap rokok,
ozon, herbisida, dan lain-lain) karena sifatnya yang tidak stabil, radikal bebas akan menyerang sel tubuh, akibatnya sel-sel menjadi cepat rusak dan menua, dan timbullah berbagai penyakit di usia tua.
Untuk menetralisir radikal bebas, tubuh membutuhkan antioksidan. Vitamin A, C, E dan
Selenium merupakan antioksidan yang bila digunakan bersamaan akan memiliki daya antioksidan yang lebih kuat dibandingkan bila digunakan sendiri-sendiri.
Para ilmuwan sedang melakukan terobosan bagaimana memperpanjang umur manusia.
Seperti yang dilakukan para ahli di Aberdeen University, Inggris, sedang mencari pil yang dapat memperpanjang usia seseorang hingga 30 tahun lagi. Pil yang berisi hormon tiroksin ini dapat memacu metabolisme tubuh, dan diduga juga memperpanjang usia kehidupan seseorang. Tapi harus ditemukan dosis hormon yang tepat, sehingga seseorang yang diperkirakan hanya akan hidup hingga usia 70 tahun, dapat mencapai 100 tahun. Tapi bila dosis hormon tiroksin ini berlebihan, sebaliknya akan berisiko fatal bagi kesehatan.
Penelitian ini telah dilakukan pada tikus, dimana tikus yang mempunyai tingkat metabolism tubuh yang tertinggi akan mempunyai usia yang lebih panjang 25% dibanding dengan tikus
yang mempunyai tingkat metabolisme tubuh terendah. Dan ini sebanding dengan perbedaan usia 30 tahun pada manusia. Saat tikus-tikus ini diberikan hormon tiroksin, tingkat metabolisme tubuh menjadi meningkat dan usianya bertambah panjang, dibanding dengan tikus yang tidak diberikan hormone tiroksin.
Seseorang yang dalam tubuhnya tidak memproduksi hormon tiroksin dengan cukup, akan
diberikan tambahan hormon tiroksin, yang akan membantu mereka mempunyai tingkat metabolisme tubuh yang sehat. Tapi bila seseorang dengan kadar hormon tiroksin yang terlalu tinggi dalam tubuhnya, juga harus mengkonsumsi obat tertentu yang dapat membuat hormone tiroksinnya berkurang sehingga mempunyai kadar yang normal dalam tubuh. Hormon tiroksin ini dihasilkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar gondok) yang terletak di leher.
Hormon tiroksin ini akan memacu tingkat metabolisme tubuh yang berguna untuk kehidupan sel, yang dapat menghalangi terjadinya proses kerusakan dari radikal bebas. Saat ini banyak diteliti juga penggunaan antioksidan dalam melawan radikal bebas.
Untuk menentukan kadar tiroksin yang tepat, tanpa menimbulkan gangguan pada tubuh,
sangatlah sulit. Dan peneliti lain tidak mendukung karena metabolisme pada tikus berbeda dengan metabolisme pada manusia. Dan bila kadar tiroksin tinggi dapat menyebabkan seseorang berisiko tiga kali lipat untuk menderita penyakit jantung yang fatal dan empat kali lipat untuk menderita keropos tulang.

No comments:

Post a Comment